Fall 1999, enggak terasa anakku masuk kindegarten. He’s a big boy now. He’s so independent. I luv him so very much. Sekolah dia sehari penuh, jadinya aku bisa kerja full time. Pagi jam 8:30 dia dianter bapaknya jalan kaki ke sekolah (sekitar 7 blok dari apartment kita karena aku kerja jam 6 pagi). Pulang kerja aku yang jemput dia. Aku pun tidak terasa sudah kerja di Java Joe’s lebih dari setahun. Judulnya bikin catering sandwich sudah tutup mata deh, sambil merem jg bam bam bam! Gitu juga bikin judulnya espresso, Latte, Cappucinno. It was like a cooking with passion, ha .h a.ha…
Then, one day … Tony bilang sama aku kalau bossku mo jual café ini ke orang lain!
It’s ok karena itu hak dia untuk ngejual ke orang lain. Cuman aku sempet kesel kok aku gak dikasih tahu, gitu juga Tony. Dia dengernya dari orang lain. Kita berdua kesel banget sama dia karena dia jual café ini, of course included us as an aset. Aku baru ngehnya setelah realized kalau kapan hari ada tamu dia (orang chinese jg) yg dateng ke café dan dia kenalin ke aku, dan dia bilang sekaligus promosi kalau Any is the good baker, good this and that .. basically you can depend on her! God damn. Now, I knew why he said that to his guest.
Dari situ aku dah mulai mikir2, I have to find other’s job! Pertama karena temen2ku jg dah pada minggat semua, kedua: aku jg dah mulai eneg ama bossku, karena dia mulai itungan sama customer! Ketiga, karena dia dah gak honest lagi sama aku dan temenku. Mungkin kalau alasan pertama, aku masih tetep bisa bertahan, walaupun temenku dah pada pindah. Alasan kedua yg suka bikin aku jengkel, karena porsi serving yg standard di kurangin dan customer gak suka dengan ini semua, mereka complain kan ke aku. Aku bilang terus terang ke mereka, kalau aku sih mo kasih segini tapi kalau ada si Joe, I can’t do this anymore. He’s like watching me all the time. Dia bener2 itungan dan mulai gak make sense akhir2 ini. Waktu aku ngomong2 sama orang yg tahu dia, mereka bilang katanya dia itu lose money. Gak tahu karena usaha dia atau karena gambling dia or else. Pokoknya dia keliatan stress deh, makanya dia mo jual café itu. Well .. it’s ok but please tell us first as we included!
Akhirnya, aku mutusin hunting kerja tanpa bilang ke dia jg, ngapain aku mesti cerita ke dia kalau dia jg gak bilang ke aku kalau dia mo jual café. If you don’t care about me, why should I? Gitu jg ama temenku Toni dan ada satu cewek lagi, gantinya Mike. Aku cuman bilang sama Toni dan Tina kalau aku hunting kerja, gitu juga mereka. Jadi ceritanya kita bertiga mo bikin surprise buat Joe! Ha ha haha …
Surprise …. I still remember to see his face waktu aku bilang ke dia, aku resigned. He was so surprised and shocked at the same time. I felt so bad to see it, but I felt so good @ the same time. Dia gak bisa ngomong apa2 lagi, I give only 2 weeks notice. Sorry dude, but I got the job already.
No comments:
Post a Comment