Usang sudah
bahasa kata
Terungkap
bahasa tubuh
Lemah gemulai
kalimatmu
Demi nafsumu
Demi mukamu
Perilakumu
Usang cermin
Tidak kenali siapa
Mulut berdusta
Hati berkata
Uang kerabat
Lupa daratan
Niat
Ku melihat
Tak dapat berbuat
Hanya dirimu
Yang bisa bertobat
Semoga kau
tidak dilaknat
Muka hanya penyemat
Suami anak hanya penyekat
Gelagat.
08.26.10
No comments:
Post a Comment