Sunday, January 2, 2011
Keukenhof, Holland.
Keukenhof is located in South Holland in the small town of Lisse, south of Haarlem and southwest of Amsterdam. Kebetulan waktu aku kesana, masih awal spring jadi bunga bunga tulip yang ada belum komplit bermekaran. However, it's still beautiful to take a snap here and there.
Dulu aku lihat photo kincir angin ini di post card waktu aku masih umur 6 thn, dikirim oleh pakdeku untuk nenekku tercinta. Terkagum kagum lihatnya, kebayang bagus banget seperti di wonder land aja. Hm .. gimana enaknya jalan jalan ke negeri kincir angin ini. Sekarang aku sudah alami, jalan dan melihat sendiri kincir angin ini dan perasaan takjub yang aku alami dulu sama sekali tidak aku alami saat aku melihat kincir ini. Kalo lihat di photo dan meskipun disana pun, it's a nice picture, or you can say 'pretty nice picture' but the feeling that I had, it is an ordinary. It's just kincir angin, so be it!
Lihat tukang kebun naik sepeda motor ini jadi bikin aku gatel untuk iseng, hehehe. Aku dari dulu suka sepeda motor tapi berhubung aku anak cewek satu satunya di keluargaku, so my dad make sure aku tidak akan pernah bisa menunggangin sepeda roda dua ini. Alasannya simple aja, takut aku jatuh dari sepeda motor. Bisa kumengerti mengingat aku orangnya gak bisa gerak pelan, hehehe. Anyway, aku lihat kanan kiri kok gak lihat si pak tukang kebun nunggangin nih motor, ta da ... buruan dah aku loncat dibalik pedal dan minta sohibku untuk menjepret diriku. Pret .. serasa aku tentara wanita dijaman perang, duhh .. gaya!!
Balik ke Amsterdam sore hari, masih hujan deras dan angin kencang. Sementara itu aku dah niat pengen jalan ke 'Red light district' yang terkenal di negeri ini. Akhirnya aku susuri tempat maksiat ini ditemani sepupunya sohibku. It's not that bad at all, mungkin karena sudah jadi daerah tourist jadi enggak kelihatan seram dan menakutkan seperti yang aku bayangkan sebelumnya. Sayangnya aku gak bisa ambil photo di perkampungan ini karena memang dilarang atau kalo sampe aku nekad, wah .. cameraku bisa diambil dan dibuang sama mereka, uh .. bisa nangis dah aku pulang pulang, mending kagak aja dah. Yang penting aku dah lihat sendiri dengan mata kepala sendiri kalo judulnya 'cafe shop' itu bukan jualan kopi lagi tapi tempat ngelek' ganja dan ngeseks secara legal. Aku juga lihat perempuan perempuan dibalik bilik bilik kaca menjajakan dirinya. Selintas dari dandannya aku taksir dia menjajakan seks dengan harga tidak mahal. Bukan menghina tapi kalo lihat model tubuhnya yang tergolong gembrot dan dandanan yang menor. Hm .. siapa laki laki jalang yang mampir ketempat ini? pasti desperate banget ama yang judulnya sex, hehhehe. Yikes.
Habis jalan seharian, teler juga ternyata. Rencana mo dinner, forget it. Rasanya aku dah panas dingin seperti mo masuk anjing. Mending aku tidur dah dan siap siap mo terbang ke Italy besok pagi subuh.
to be continue ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment