Hari raya Idul Fitri 1435 H

Enggak terasa  kalo aku sudah berpuasa selama sebulan (well .. minus period - kalo kamu perempuan). Yang tadinya 29 jadi bisa cuman 25 hari.  Lagi mikir, kenapa aku gak ngerasain sama sekali, ya?! sementara buat some people terasa lama ato bahkan mungkin ada juga yg sependapat dengan aku, entah lah. Itu bukan urusanku pulak.

Bulan Juli tahun ini, aku rasakan sangat beda dengan tahun" sebelumnya. Bulan ini sangat berarti dan penting untuk orang"/rakyat dinegara aku lahir (Indonesia) karena pada bulan yg sama, semua orang disibukkan dengan pilpres (pemilihan presiden) yg diadakan setiap lima tahun.  Aku memang tidak ada disana jadi aku tidak melihat sendiri keadaan yg sebenernya terjadi disana.  Aku hanya melihat dan memantau dari dunia maya alias internet alias facebook ato twitter ato socmed disana karena keadaan dan situasiku yg super duper jauh.

Kebetulan juga disini sedang summer vacation, anak"ku dah pada libur sekolah, aku sendiri juga tidak bekerja, puasa at the same time. Jadi waktuku bisa dibilang super bebas alias no time limit for using socmed. Sebenernya aku gak terlalu mau ikot urusan  politik, alasan pertama memang itu bukan bidangku, kedua aku dolo jg selalu bolos pelajaran sejarah (excuseeee meee!!), ketiga aku jg gak ada kepentingan apa" dalam pilpres ini karena aku sudah bukan warga negara Indonesia.  Tiga alasan tersebut bukan berarti aku gak peduli dengan negara kelahiranku!  Aku merasa aku harus belajar banyak soal ini, itu pertama.  Kedua, walopun aku jauh  bukan berarti aku gak mengikuti perkembangan dan situasi disana.  Well .. no matter what keluargaku masih ada disana, sahabat"ku tercinta jg masih disana semua.

Sebenernya aku dah janji gak akan bikin status di facebook ku, posting ato publish tentang politik aja, bisa dibilang jarang. Biasa aku lebih suka posting yg lucu dan sharing sesuatu yg bisa lihat kawan"ku pada smile. Anyway,  this time around aku dengerin dan baca di koran tentang pilpres ini dan semakin aku hanyut didalamnya. Terutama saat salah satu calon presiden dan calon wakil presiden diserang habis" an dengan kubu lawannya.  Mulai dah aku penasaran, ini berita kok seperti ini?? Ini bener ato tidak? Mulai aku kontak kawan"ku yg ahli dalam hal sejarah, perpolitikan, basically orang yg lebih tau dari aku!  Aku butuh ilmu kebeneran dan belajar ilmu kepalsuan!

Ternyata politik itu bener" politik!!! Ampooonnn dahhhh.  Seremnya bukan main! Semakin aku baca berita semakin aku dapat masukan dari semua kawan"ku, dari keluargaku, semua ini membuatku belajar banyak! Jujur aku ini bukan orang religious walopun kedua orang tuaku sangat religious sekali. Bisa dibilang aku ini rebel ato apalah namanya, kamu bisa sebut aku kafir pun, aku gak masalah walopun aku masih memegang islam sebagai agamaku.  Pointku disini, aku menghargai kebeneran absolute dan kejujuran!! Itu suatu hal yg aku sangat aku pegang dalam hidupku dan sangat aku tanamkan ke anak"ku. Walopun sangat menyakitkan mendengar semua kebenaran, selama itu memang faktanya, lebih baik untuk aku dibandingkan "comfort with the lie".

Akhirnya sebulan ini dari pagi aku melek (setelah sahur) sampe sebelum aku tidor, yg aku pelototin komputer!! Reading reading chatting chatting dengan semua temen dan sodara soal pilpres ini. Yang akhirnya aku tahu dimana kebeneran itu berada, dimana kejujuran itu dibalik dengan fitnah.  Negara aku lahir ini memang sedang belajar demokrasi. Bukan kepalang judulnya dengan barang baru ini. Aku ingat" selama aku besar di Indonesia, belum pernah aku merasakan hal seperti ini! Semua orang mau gak mau dan dipaksa untuk belajar dan berpikir kalo mereka ingin menulis dan menyampaikan apa kata hati mereka!  Ini suatu hal yg menggembirakan karena kita dituntut untuk memahami sejarah yg sebelumnya mungkin kita dah lupakan, kita harus ulas semua yg pernah terjadi di masa lampau untuk bersilat lidah dengan sesama teman ato sodara.   Banyak aku perhatikan baik teman ato keluarga yg jadi pengamat politik dadakan ( included me) hohoho.

Bukan hanya itu aja, masih ada efek lainnya! Dengan adanya dua kubu 1 (satu) dan kubu 2 (dua) ini, pendukung masing" kubu sangat antusias dan bahkan sangat loyal dalam pembelaan walopun yg dibela belum tentu benar! Hadeehhhh .. ini yg bikin rame dan akhirnya sampe ke judulnya tarik urat leher dan saling bermusuhan! Walopun dengan sodara kandung pun! Unbelievable. Sama temen laen lagi, banyak banget baca cerita yg gak di 'unfriend", banyak jg dari kubu satunya yg dapat temen banyak, so cute.

Alhadulillah, semua ini berakhir pada tgl. 22 July 2014!  Thanks God. It's time to move on.  Lebaran dah tinggal 6 hari lagi.  Semua orang sudah sibuk memikirkan hari raya dan mudik ke kampung halaman mereka untuk bertemu dengan sanak saudara mereka.  Melupakan sejenak kalo dah sebulan ini mereka ribut di dunia maya! sekarang waktu mereka untuk bersilaturahmi dan saling memaafkan.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H. Mohon maaf lahir dan batin.