Di toko tempat aku kerja, wilayah (zone) toko dibagi menjadi 3 zone. Zone one dimuka: bagian greeting
customer. Zone 2: bagian tengah dan zone 3: bagian dekat cashier dan fitting room. Supaya adil dan merata,
manager sudah atur setiap hari siapa" yg bekerja di zone"ini menurut
shift kerja masing".
Kalo kamu orangnya males kerja, kamu bakalan suka banget
kalo dapat posisi di zone 1 karena kamu kagak ngapa"in selain cuman say "hello" to
customer dan kasih tau promosi apa. Kerjaan lain, dancing hahaha. Kebetulan
lagu yg diputer di toko lagu" disco jaman 80ish, lagu" energetik yg
bikin kita "hype" heheheh. Lumayan juga untuk stretching kaki sih.
Kalo aku di bagian ini, kalo gak ada customer, kerjaanku "people watching
and stretching" hehehe. Biasanya klo ada temenku di zone 2 yang cocok ama
aku gilanya, bukan cuman "customer watching", bisa jadi nyela"
customer hahahah. Najis banget ya? habis kadang lucu juga customer kita
dandanannya, kita jadi hahahah hihihi sendiri ngelihat dandanan mereka yang
kadang ala superman dan super women or wonder woman hahaha.
Fitting room, zone yang paling crucial.
Disini peran "sales associate" is very important. Bukan cuman mbukain
pintu untuk orang coba pakaian aja tapi lebih dari itu. Helping customer
fitting pakaian, nanya gimana pakaiannya, lihat mereka cobain satu" dan
kasih masukan kepada mereka. Buat aku, zone ini yang paling fun. Serasa aku
"fashion expert" hahahah. Well ...I luv "dressing up" and I
know how to dress you up! Taaa daaaaa ...
Selama aku kerja belum pernah ada customerku yang complain.
Malah mereka berterima kasih karena aku bantu mereka memilih pakaian yang sesuai
dengan proporsi mereka. Jangan dikira
milih baju pekerjaan yang gampang kalo kamu tidak tau proporsi badan kamu. Aku sendiri baru tau ternyata banyak orang yang
gak tau proporsi badan mereka dan maksain demi mode!
Aku sudah pernah cerita sebelumnya kalo aku ditanya soal ini, aku gak
akan bohong walaupun demi jual bajuku. Managerku untungnya juga agree selama
aku bisa jual baju! Aku selalu honest
terhadap customerku. Aku akan bilang kalo baju ini cocok untuk mereka dan aku juga akan bilang yang sejujurnya apabila baju itu tidak cocok untuk mereka whether they like it or not!. Selain itu aku juga kasih suggestion ke mereka, apa alternatif lainnya. Thanks God, orang disini lebih respect dengan kejujuranku ini! Beberapa kali customerku spend $400 lebih untuk baju yang aku
suggested! It's amazing and a good feeling
kalo kamu bisa bantu orang dan buka mata mereka!
Price is nothing for them as long as it's a great service!
Walaupun aku kerja seasonal, tetep aja dapat
target on daily basis menurut lama kita bekerja. Kebetulan aku kerja hanya short
hours (4-5 hrs) biasanya target $400-500. Kalo aku di zone 1, aku gak
bakalan nutup targetku. Klo aku di zone 2 ato 3 dan fitting room, target segeto
dengan mudahnya aku dapat. Cukup 2-3 orang, aku bisa ketawa lepas hahahaha
By the way, aku jadi keinget di Indo,
aku penasaran berapa gaji pelayan toko seperti
aku? aku google dan tanya sana sini, akhirnya aku dapat info kalo kebanyakan yang
kerja sebagai pelayan toko di Indo sebagian karena mereka yang tidak mampu
melanjutkan sekolah setelah lulus SMP/SMA dan mungkin gak ada pilihan lain.
Sementara disini, teman"kerjaku rata" lulusan S1 ato masih kuliah belum kelar,
basically mereka kerja karena mereka ingin bangun "CV"riwayat kerja
mereka. Ada juga ibu" yg seperti aku, karena ada kesempatan
"nganggur" selagi anak sekolah pagi hari sampe sore hari. Itung" iseng dapat duit sekalian cuci mata ke mall once in a while hahaha
Perbedaan yg paling menyolok, walopun sama"
pelayan hehehe .. disini upah pelayan
berkisar antara Rp 110-150 ribu per jam, kerja straight hours (8 jam) =
Rp 1.2 juta per hari. Sementara aku diberitahu adik iparku, gaji pelayan toko
di Indonesia sebulan sekitar Rp 600-800 per bulan!!! + uang makan + komisi. Aku
masih gak percaya dengan jawaban ini. Gimana caranya mereka bisa hidup dengan
Rp 800 ribu per bulan ya? sementara Rp 1.2 jt cuman bisa bayar listrik sebulan kalo
aku tinggal di apartment di Jkt! Bayar apartment pun bisa cukup kerja gak sampe
seminggu!! unbelieveable.
Bedanya lagi disana orang melihat pekerjaaan "pelayan toko" tidak ada harganya. Orang disana tidak melihat
seseorang dari kacamata dia adalah seorang manusia, human being yang sama"
menarik nafas dari mulut dan makan yang sama tapi melihat pelayan itu orang yg kastanya rendah sekali. Hal seperti ini yang masih sukar untuk
kuterima kalo aku hidup di negaraku. Sementara aku melihat pekerjaanku ini
seperti "lakon" dalam sandiwara yang bersifat sementara. Apapun pekerjaan itu, yang paling penting untukku "having a good time dan fun" ngejalaninya. I don't give a shit about what people think of me, as long as I am a good person.